MENJADI MODERATOR YANG HANDAL
Oleh
: ARSAL BAM
(Widyaiswara Badan Diklat Prop.Sumbar )
PENGERTIAN :
Seorang moderator (
Chairperson) berbeda perannya dengan
seorang guru di sekolah , dosen di Perguruan tinggi .atau Widyaiswara dalam
Diklat Pemerintah . Dengan kata lain dia bukan memberikan pelajaran pada peserta
, melainkan orang yang berperan penting terutama didalam Presentasi seminar
, loka karya, satiaji dan diskusi panel. Dalam Presentasi , Moderator merupakan
orang kedua yang bertugas mengatur
mekanisme kelangsungan urutan dan tata cara penyajian.
Untuk menjadi
seorang moderator di perlukan syarat syarat, diantaranya tahu tahu seluk beluk hal hal yang di bicarakan
baik dalam seminar, Diskusi , loka karya dan lainya. Dasar pertimbangannya
adalah semata-mata untuk mengarahkan
seminar, karena ia mestinya yang paling tahu tentang seluk beluk tema yang
diseminarkan.Disamping itu dia menguasai teknik teknik serta prinsip prinsip
komunikasi, terutama kumunikasi di depan publik.
·
Peran
utama moderator pada umumnya ada tiga yaitu : mengarahkan (directing) dan
memoderasi (moderating) dan memediasi ( penengah ) bagi diskusi dalam
rangka negosiasi. Dalam mengarahkan, ia menjaga agar acara tidak melenceng dari tema. Dengan memoderasi,
ia menjaga agar tidak ada satu orang atau satu ide tertentu yang terlalu
mendominasi acara sehingga ide lain jadi
tidak ter explorasi. Sebagai Mediasi ia
mempertemukan keinginan dan harapan
harapan dari penyaji dan pendengar.
·
Peran moderator dijabarkan dalam bentuk tugas tugas yaitu:
Þ Menyampaikan Pembukaan umum ;
Þ Mengucapkan Salam dan Selamat datang pada Peserta;
Þ Menguraikan secara singkat latar belakang
dan Menjelaskan tujuan presentasi
Þ Memperkenalkan penyaji ;
Þ Menentuan waktu dan mempersilahkan penyaji
menyampaikan sajiannya.
Þ Memberikan kesempatan kepada Floor (
peserta ) untuk bertanya dan menanggapi setelah sesi penyajian
LANGKAH LANGKAH
YANG DIPERLUKAN
1. Persiapan :
A. Mencari informasi tentang tema pertemuan
dan selanjutkan menyiapkan catatan
tentang tema tersebut, menentukan kata-kata kunci, dan menyusun
pertanyaan-pertanyaan kunci yang nantinya akan ditanyakan di dalam seminar. Di
awal seminar ia dapat menuliskan terlebih dahulu poin-poin yang akan
didiskusikan atau menggambarkan sebuah diagram yang mencerminkan ide yang akan
didiskusikan. Untuk memenuhi hal diatas anda
diharapkan melakukan antara lain :
· minta panitia
untuk mengirimkan handout dari
pembicara, maksud dan tujuan pertemuan, lamanya acara ( waktu)
·
lakukan riset terhadap tema yang akan di bicarakan baik
melalui perpustakaan, diskusi dengan pakar atau melaui browsing di
internet.Namun Anda tetap
dianjurkan membaca beberapa bagian dari
handout/slide begitu Anda tiba di lokasi acara. Pengetahuan tentang materi yang akan disampaikan akan membantu Anda:
·
Meminta biodata dari pembicara selengkapnya mulai dari latar belakang pendidikan,
pengalaman termasuk hasil karya dan
hobbynya
· Menyampaikan
biodata anda kepada panitia untuk dibacakan nantinya oleh pembawa acara ( MC)
Ada hal yang kayaknya sepele tetapi sebenarnya cukup penting yaitu
mempersiapkan kartu Informasi yang
berukuran 10 X 10 Cm minimal 2 lembar yang berisi peringatan sebagai contoh ” Waktu Tinggal 5 menit lagi mohon
dipadatkan materinya , terima kasih ”
dan kartu yang kedua berisi ” Waktu tinggal 2 menit lagi, mohon
segera diakhiri , terima kasih ” ,
disamping itu agar lebih efesien , anda dianjurkan untuk mempersiapkan form
form yang akan dipergunakan waktu sesi tanya jawan .Form tersebut berisi antara
lain Nama penanya, asal penya dan inti pertanyaan .
Disamping itu ,Seorang
moderator haruslah seorang pendengar dan pembicara yang baik. Sebab ia harus mampu
menangkap maksud sebuah pembicaraan dan membuatnya lebih jelas, termasuk juga
kemampuan menerjemahkan sebuah pertanyaan yang kurang jelas menjadi jelas.
B. Membuat kata-kata pembuka sesi yang berbobot
dan tidak asal asalan. Jika narasumber atau pembicara anda orang terkenal, maka
anda harus hati hati, dalam arti anda
memperioritaskan penghargaan terhadapnya .
Contoh Pembukaan Yang baik :
“ Assalamualaikum WW, Selamat Pagi, salam sejahtera
bagi kita semua. Ibu ibu dan Bapak Bapak
sekalian, kita akan mulai penyajian berikut ini. Pertama tama kami ucapkan
selamat datang pada ibu ibu dan bapak bapak dalam acara ini dengan judul “
……………………………….”. Tujuan pertemuan ini adalah untuk membicarakan bagaimana ………….
Atau “ hadirin
sekalian tujuan presentasi kita adalah untuk …………… . Sebelum kita
melangkah ke acara penyajian ada baiknya kita memberkenalkan bapak penyaji :
N a m
a ……………..
Jabatan ……………….
Instansi /organisasi/perusahaan :
..................
Alamat ............... “
Untuk mengangkat citra serta untuk menarik
perhatian pada peserta , anda boleh manambahkan kalimat kalimat sebagai berikut
terutama setelah memperkenalkan nama penyaji : “Bapak ......... adalah seorang ahli dalam
bidang ............, beliau telah bekerja
pada berbagai perusahaan atau beliau
pernah menjabat ............, untuk menyukseskan ......... dan
beliau telah menyampaikan presentasi di
.......... ( sebutkan daerah daerah terkenal ) dengan topik ...............
Beliau juga menulis buku ............. Kita berada disini untuk mendengarkan berbagai ide baru yang akan beliau sampaikan
hari ini. Marilah kita sambut Bapak ............. “
Selanjutnya dalam penentuan waktu dan mekanisme
tanya jawab : “ untuk tertibnya acara kita ini , ada baiknya kita sepakat
pengalokasian waktu dan sesi tanya jawab :
“Waktu penyajian ..........................
menit ; sesi tanya jawab ......... menit di akhir penyajian “
C. Mempersiapkan
Busana . Anda diharapkan memilih busana yang sesuai dan disarankan sebagai berikut :
Bagi laki laki disarankan berbusana seperti uraian dibawah ini :
q
Stelan :Wool bersuasana tropis, Warna Gelap, Jangan pakai
Rompi, (akan mengganggu pernapasan dan bergerak) Bukalah kancing jas waktu
duduk dan kancinglah saat berdiri.
q
Baju :Bahan katun atau
campuran katun ( warna Putih , Terang , Kecuali
tampil di cahaya terang dlm Studio TV, film dan sinetron Lengan panjang
dengan kancing tenggelam atau corak
klasik
q
D a s i :Bahan sutera
dengan corak yang sederhana atau terang (Konservative).
q
Perhiasan : baik kalau memakai Jam tangan ,cincin, juga
peniti, hindari jenis perhiasan yang
mencolok dan menarik perhatian orang
q
Sepatu :
Dianjurkan sepatu warna hitam (konservatif) di semir mengkilat.
q
Rambut : Rambut terpotong rapi / bersih diatas
telinga.
Bagi Wanita Disarankan sebagai berikut :
§
Stelan :bahan wool dan sutera, dengan potongan yang baik dan cocok Coraknya nya harus konservatif
, rok sepanjang lutut dianjurkan sebagai pakaian standard. Pilihlah warna warna
konservatif
§
Blus : bahan katun ,sutera ; Warna dan corak harus
konservatif; Bagian depan rendah dan berkerut dapat diterima asal tidak
berlebihan
§
Gaun: bahan katun,
wol , sutera Warna dan gaya harus konservatif ;Corak yang ramai dan berkerah
jatuh juga dapat diterima asal tidak berlebihan
§
D a s i: hanyalah
sebuah pilihan bukan keharusan; Dasi dari perancang merupakan pilihan
terbaik dan syal sutera merupakan alternatif yang baik pula.
§
Stocking: Warna netral; konservatif, tetapi dijaga agar
tidak mencolok
§
Sepatu: sepatu
dengan ujung tertutup dan sedikit tinggi tumitnya. warna
konservatif , cocok dengan warna pakaian; Janganlah memakai sepatu
karet, sepatu terbuka dan bertali
pengikat ke belakang
§
Rambut: seberapa
panjang dan gaya dapat diterima . Jadilah konservatif dan hindarilah gaya yang berlebihan; Jagalah
rambut anda agar tidak menutup wajah,
khususnya mata; Jika menggunakan pewarna
rambut , gunakanlah yang konservatif ,
sesuaikanlah dengan corak kulit
dan jangan terlalu nyata sehingga
ketahuan rambut anda di cat .
§
Perhiasan :cukuplah memakai
mutiara, jangan memakai intan;hindari perhiasan telinga dan leher yang mencolok
.
§
Dandanan :tidak berlebihan
kecuali penampilan didepan Video dan pembuatan film;
Sebagai catatan , usahakan Busana anda tidak tampak lebih keren secara menonjol
ketimbang sang narasumber/ penyaji . Dengan baju yang mencolok apalagi dandanan
yang berlebihan, itu akan membuat perhatian audience dan pemirsa dokumentasi
foto/film menjadi teralihkan secara serius pada Anda. n
Sebelum acara dimulai , disarankan anda menjalin komunikasi interpersonal
dengan nara sumber/ pembicara , terutama mereviewe kembali tentang apa yang akan mereka bawakan
dan sekaligus akan menciptakan keakraban dan dan menghilangkan kecanggungan.
2.
Kegiatan Moderator Pada Saat Pelaksanaan Kegiatan
1.
Sebelum berangkat menuju lokasi
acara, jangan lupa mengecek seluruh keperluan dan yakini bahwa semua sudah
berada didalam satu wadah ( tas)
2. Hadirlah satu jam sebelum acara dimulai dan langsung berkoordinasi
dengan panitia terutama untuk mencek layout tempat, posisi proyektor layar,
posisi pembicara, moderator dan peserta serta alat bantu seperti microfon dan
lain sebagainya dan tidak kalah pentingnya adalah tempat snack jangan sampai
menggangu kelancaran acara, biasanya ditempatkan pada sisi kanan belakang . Kagunaan datang lebih cepat
adalah , jika ada hal hal yang tidak sesuai dan alat batu yang tidak
berfungsi, maka masih ada waktu
untuk menata dan memperbaikinya .Buat kesepakatan komunikasi dengan
panitia, terutama bila Anda butuh bantuan hingga membutuhkan panitia untuk maju
ke depan menghampiri Anda
3.
Minta kepada panitia agar
mempersiapkan tempat khusus pembicara sebelum ia memasuki ruangan, ruangan ini dimaksud kan agar pembicara
beristirahan dan mempersiapkan diri ( performance ) .
4. Meminta kepada panitia agar memperlkenalkan moderator dengan pembicara
di ruangn khusus sebagaimana yang diuraikan diatas gunanya adalah untuk
menyepakati beberapa hal dan lainya yang dianggap perlu . seperti mengisi Bio Data atau meminta Bio Data yang sudah
disiapkan oleh Pembicara. Mengkonfirmasikan lagi tentang apa yang akan moderator sampaikan sebagai
pengantar. Terkadang apa yang disampaikan narasumber berbeda dengan apa yang
sudah jadi arahan panitia. Maka
hal ini harus dikomunikasikan dengan baik.
5. Setelah waktunya masuk,
moderator mengajak pembicara untuk memasuki ruangan menuju tempat yang sudah
ditentukan , usahakan 5 menit sebelum acara dibuka oleh MC . Dianjurkan anda agar
memperhatikan susunan acara yang disampaikan oleh MC, guna untuk kontrol waktu.
6. Setelah MC menyerahkan
acara kepada moderator, maka moderator mengambil alih jalannya acara. Langkah
awal yang dilakukan adalah mengucapkan salam. Sewaktu mengucapkan salam ,
tebarkanlah pesona Anda dengan tersenyum serta jangan lupa memandang peserta ;
tujuan pertemuan, memperkenalkan penyaji, menentukan waktu dan mekanisme tanya
jawab.Khusus perkenalan penyaji anda jangan sampai salah mengucapkan nama pembicara. Terutama untuk nama dengan
ejaan lama dan yang memiliki huruf o atau e
7. Mengundang
Pembicara menyajikan makalahnya . Sebagai contoh :
“Ibu Ibu
dan Bapak Bapak , untuk tidak memperpanjang waktu maka kita persilahkan Bapak atau Ibu ……..untuk menyajikan
makalahnya dengan judul “……….” Kepada bapak atau ibu kami persilahkan “
8. Apabila
waktunya hampir habis ( biasanya 5 menit sebelum) sampaikan pemberitahuan melalui kartu yang sudah kita persiapkan .
9. Jika
pembicaranya lebih dari satu, maka selesai pembicara pertama menyampaikan
makalahnya maka dilanjutkan dengan pembicara kedua. Sebagai contoh
“ kita
sudah sama sama mendengar apa yang telah dimpaikan pembicara pertama Bapak ……….
tentang …..dan untuk selanjutnya kita persilahkan kepada Bapak/ Ibu …………
menyampaikan makalahnya dengan judul ………., kepada Bapak/Ibu ……dipersilahkan
.
10.
Selesai pemaparan biasanya dilanjutkan dengan
diskusi dengan mengundang peserta untuk
bertanya terhadap hal hal yang sudah disampaikan .sesuai dengan mekanisme dan
kesepakatan sudah di sampaikan pada awal pertemuan tadi. Contoh kalimat
“ Ibu2 dan Bapak2
sekalian dalam sesi tanya jawab ini perlu kami tekankan bahwa sebelum bertanya,
silahkan memperkenalkan diri dan dari instansi/ organisasi/ perusahaan mana
berasal, baiklah lami silahkan penanya pertama Bapak/Ibu……. “
11. Setelah penanya
menyampaikan pertanyaan atau tanggapanya, sebelum diserahkan kepada pembicara,
moderator berperan penting, meringkas pertanyaan, memperjelas pertanyaan dan
kapan perlu memotong pertanyaan yang terlalu panjang . Dan setelah itu
diserahkan kepada pembicara untuk menjawabnya.
12.
Setelah selesai rangkaian tanya
jawab. moderator harus bisa menyimpulkan materi yang telah disajikan dan
tentunya tidak lupa jika ada saran saran yang diterima oleh pembicara yang
datangnya dari peserta. Ada kalanya kesimpulan tidak diperlukan jika memang forum/acaranya tidak
dimaksudkan untuk membuat atau menuju ke arah simpulan tertentu.
13.
Dipenghujung acara adalah
menutup sesi ini dengan menyampaikan simpulan dalam bentuk pointer pointer, dan
selanjutnya mengucapkan terima kasih kepada pembicara dan peserta atas
partisipasinya dalam acara ini. Sebagai contoh kalimat
ucapan terima kasih :
” Ibu Ibu
dan Bapak Bapak sekalian, mengakhiri pertemuan ini saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada pendengar yang begitu antusias mengikuti sajian ini. Kepada
Bapak/Ibu .........., kami ucapkan terima kasih atas sajian yang menarik dan
sangat bermanfaat ”
14.
Jika diagendakan ada pemberian kenang kenangan kepada pembicara
seperti plakat, tanda penghargaan, berikan pada saat acara belum ditutup oleh
MC.
Demikianlah
tulisan pendek ini , semoga bermanfaat.
Padang, Juni 2010
ARSAL BAM
Pembina Utama Madya /Nip.050053877
Tidak ada komentar:
Posting Komentar